Saya sendiri tidak banyak tahu tentang ruang banggar itu.Tapi,menurut pemberitaan,para DPR telah merencanakan dan membangun ruang banggar tambahan senilai 20 miliar rupiah.Dari segi kursi,harga yang tertera seharga Rp.9 juta/kursi yang telah diimpor dari Jerman.Setelah ditanyai oleh para wartawan,mereka malah saling melempar ke wakil rakyat yang lain,terlihat saling menutupi di antara mereka.
-Kenapa harga kursi mahal tersebut berbeda dengan yang ada di situs resmi penjualan kursi tersebut?Apakah ada suatu oknum yang berusaha mengambil keuntungan dari pembelian kursi tersebut?Atau Rp.15 juta per kursi tersebut menjadi biaya ongkos kirim dari jerman ke Indonesia?Tapi kenapa sangat mahal?Tidak mungkin juga semahal itu.Banyak sekali uang rakyat yang dipakai untuk barang2 impor lainnya dan upah untuk arsitek profesional dalam pembangunan itu.Para DPR dapat mengadakan pembangunan hanya untuk sebuah ruang banggar dengan harga 20 miliar rupiah,sedangkan untuk perbaikan sumber daya manusia di negeri ini sangat sulit mengadakannya.Saya lihat di berita,banyak sekali jembatan rusak yang sama sekali tidak mendapat perhatian pemerintah,padahal jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses mereka menuju ke kota,akses anak-anak untuk pergi ke sekolah.Mereka terpaksa menggantungkan nyawa dengan melewati jembatan rusak demi pendidikan dan masa depan.Daripada menambah ruang banggar senilai Rp.20 miliar,sebaiknya uang tersebut dikembalikan ke rakyat dengan cara pembangunan yang nyata untuk rakyat,perbaikan gizi masyarakat pedalaman atau masyarakat yang jarang mendapat asupan gizi yang cukup,pendidikan anak usia dini,pembangunan sekolah,atau bekerja sama dengan beberapa rumah sakit agar membebaskan biaya pengobatan rakyat tidak mampu.
-Kenapa kursi-kursi itu harus impor dari Jerman?
Pemerintah,khususnya PERINDAG seringkali menyarankan warga Indonesia agar mencintai produk dalam negeri dan mengurangi impor barang luar negeri.Nah,ini kenapa malah pemerintah yang suka sekali menggunakan barang kualitas impor?Padahal jika pemerintah mau menggunakan produk dalam negeri,harga kursi ruang banggar tersebut tidak akan semahal itu.Selain itu,hal ini dapat menguntungkan bagi pengusaha dalam negeri yang selalu mengeluarkan pajak untuk pemerintah,sama seperti rakyat Indonesia lainnya,hanya saja mereka pasti mengeluarkan pajak lebih besar.Namun,jika pemerintah seringkali menggunakan barang impor,hal itu hanya akan menguntungkan pengusaha luar negeri yang pajaknya tidak untuk negara ini,hal itu hanya menambah pendapatan perkapita negara tersebut.Akan lebih baik jika para DPR menambah pendapatan perkapita Indonesia dengan membeli produk dalam negeri saja.Kualitas barang di Indonesia malah tak kalah bagus dengan kualitas barang impor,malah terkadang lebih bagus kualitas barang dalam negeri kita.
_Kenapa saling melempar?Emangnya lagi main bola lempar?
Kenapa tidak ada yang mengaku bahwa dialah biang dari pembangunan ruang mahal itu?Takut akan terekspos media?Takut kalau masyarakat akan memandangnya jelek?Tak usah dipungkiri,saat ini masyarakat sudah hampir seluruhnya memandang jelek DPR,dengan semua ketidakpedulian mereka,dengan semua omong kosong dan selalu menuntut kemewahan,tidak memikirkan masyarakat bawahannya.Jika memang DPR adalah wakil rakyat dan sebagai pemimpin,maka siapapun yang meminta pembangunan ruang tersenut akan mengakui semuanya dan menjelaskan bahwa pembangunan tersebut tidak penting adanya.Namun,dengan kondisi mereka yang tidak mau berkomentar,maka jelaslah pembangunan tersebut tidak terlalu penting dan bahkan lebih baik ditiadakan.Tapi apa daya,semua telah terjadi.Pembangunan itu telah dilaksanakan dan uang rakyat telah dipakai
Rabu, 22 Februari 2012
Cinta ibarat pohon
Cinta itu seperti pohon yang setiap hari semakin tumbuh menjulang tinggi
Namun disaat kau menebangnya,cinta itu tidak akan pernah tumbuh lagi
Ia yang tadinya tinggi dan besar,kini hanya tinggal sebagian batangnya saja yang tersisa
Namun,akar-akar dan bekas cinta itu akan tetap ada
Akar-akar pohon tidak akan lenyap begitu saja
Ia hanya tertanam begitu dalam
Maka itu,sulit untuk melupakan seseorang yang pernah singgah dihati.
Namun disaat kau menebangnya,cinta itu tidak akan pernah tumbuh lagi
Ia yang tadinya tinggi dan besar,kini hanya tinggal sebagian batangnya saja yang tersisa
Namun,akar-akar dan bekas cinta itu akan tetap ada
Akar-akar pohon tidak akan lenyap begitu saja
Ia hanya tertanam begitu dalam
Maka itu,sulit untuk melupakan seseorang yang pernah singgah dihati.
Visi dan Misi calon sekretaris MPK (Majelis Perwakilan Kelas)
Visi:
1.Mengawasi kinerja OSIS agar memiliki kualitas kerja yang lebih baik
2.Mengumpulkan berbagai aspirasi dari seluruh siswa/i SMAN 2 Medan agar dapat lebih maju kedepannya
Misi:
1.Menggali potensi pengurus OSIS agar kegiatan-kegiatan yang diadakan dapat dikendalikan dengan baik sesuai dengan kemampuan masing-masing
2.Selalu berkoordinasi dengan baik antara pengurus MPK dengan pengurus OSIS
3.Membagikan angket setiap 3 bulan sekali kepada seluruh siswa/i agar mereka dapat menyalurkan aspirasi,memberikan saran atau kritik terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh OSIS.
4.Melakukan evaluasi terhadap program kerja OSIS yang telah terlasana setiap 3 bulan sekali
5.Memperhatikan kedisiplinan para pengurus MPK dan para pengurus OSIS demi kualitas yang lebih baik
6.Mengedepankan sistem kebersamaan dan kekompakan antara pengurus OSIS dengan pengurus MPK
7.Menjalankan administrasi dengan sebaik-baiknya
1.Mengawasi kinerja OSIS agar memiliki kualitas kerja yang lebih baik
2.Mengumpulkan berbagai aspirasi dari seluruh siswa/i SMAN 2 Medan agar dapat lebih maju kedepannya
Misi:
1.Menggali potensi pengurus OSIS agar kegiatan-kegiatan yang diadakan dapat dikendalikan dengan baik sesuai dengan kemampuan masing-masing
2.Selalu berkoordinasi dengan baik antara pengurus MPK dengan pengurus OSIS
3.Membagikan angket setiap 3 bulan sekali kepada seluruh siswa/i agar mereka dapat menyalurkan aspirasi,memberikan saran atau kritik terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh OSIS.
4.Melakukan evaluasi terhadap program kerja OSIS yang telah terlasana setiap 3 bulan sekali
5.Memperhatikan kedisiplinan para pengurus MPK dan para pengurus OSIS demi kualitas yang lebih baik
6.Mengedepankan sistem kebersamaan dan kekompakan antara pengurus OSIS dengan pengurus MPK
7.Menjalankan administrasi dengan sebaik-baiknya
Visi dan Misi calon sekretaris PMR
Nama : Firyal Afifah Avianira
TTL : Medan,13 Agustus 1996
Umur : 15 tahun
Jabatan yang diinginkan : Sekretaris
Hoby : Menulis
Motto : Satu kata dapat berarti banyak
Visi :
Membantu ketua dalam menjalankan programnya,mempererat kedisiplinan baik pengurus maupun angota,dan menjalankan administrasi
Misi:
1.Menjalankan absensi rutin setiap ada kegiatan
2.Memperhatikan kedisiplinan setiap anggota
3.Membuat pengarsipan surat masuk dan surat keluar
4.Mengingatkan ketua saat ada suatu pertemuan yang harus dihadiri oleh ketua dan membantu dalam menjalankan program-programnya
5.Berkoordinasi dengan baik antar sesama pengurus dalam menjalani kepengurusan
Bagaimana Hubungan Dengan Mantan Pacar?
Bagaimana hubunganmu dengan mantan pacar?
1.Baik-baik saja,menjalin pertemanan dengannya
2.Musuhan,sampai marahan atau adu mulut
3.Lost contact
4.Saling menganggap tidak pernah kenal
5.Diam-diaman namun berharap ingin kembali
Didalam
kehidupan,ada beragam hubungan dengan sang mantan pacar.Setiap orang
menanggapinya berbeda-beda.Karena pada hakikatnya tidak ada manusia
didunia ini yang sama,sekalipun kembar.
Ada
yang menanggapinya baik-baik saja dan menjalin pertemanan dengan mantan
pacar tersebut.Kemungkinan ini agak jarang terjadi,namun banyak juga
yang seperti ini.Mungkin dalam hal ini,mereka putus karena adanya alasan
yang jelas dan tidak ada yang tersakiti.Misalnya,belum dibolehin
pacaran,berbeda prinsip,atau mungkin lebih nyaman jika hanya menjadi
teman saja.Hal ini terjadi pada pasangan yang berpacaran dengan sehat.
Namun
ada juga yang setelah putus marah-marahan dan musuhan bahkan sampai adu
mulut.Agak lucu juga ya,sewaktu masih pacaran mereka saling
menyayangi,sewaktu sudah putus,mereka saling menyakiti,saling adu mulut
bahkan ada yang sampai membongkar rahasia si mantan yang ia ketahui
selama berpacaran.Hal ini biasanya terjadi karena berpacaran yang kurang
sehat.Misalnya pihak yang satu selingkuh ehingga menyebabkan kemarahan
dan sakit hati bagi pihak kedua.Atau mungkin pihak pertama tiba-tiba
memutuskan hubungan dengan pacarnya karena sudah bosan atau tidak suka
lagi,namun pasangannya tidak terima,sehingga terjadilah permusuhan dan
adu mulut.
Ada
yang setelah putus lost contact atau tidak saling berkomunikasi lagi
dan saling tidak mengetahui satu sama lain.Misalnya si A diharuskan
pindah keluar kota karena alasan orang tuanya yang dipindah
pekerjaannya,maka ia harus berpacaran jarak jauh dengan si B.Namun
karena kesibukan masing-masing,mereka satu sama lain tidak berkomunikasi
lagi.Dan mereka masing-masing telah mendapatkan pengganti selama mereka
dipisahkan oleh jarak.Contoh kedua,misalnya si cewek dan si cowok
berada dalam satu daerah,namun karena adanya bencana alam,mereka
terpisah dan saling tidak tau keberadaan pasangannya.
Ada
yang setelah putus saling tidak menganggap keberadaan si mantan.Hal ini
terjadi karena mungkin gengsi yang tinggi dari kedua belah pihak dan
menganggap bahwa ia sudah tidak berhak mencampuri kehidupan mantan
pacarnya tersebut.Kejadian ini juga banyak ditemui,tidak hanya
dikehidupan remaja,bahkan orang dewasa pun banyak yang seperti
ini.Mungkin karena takut akan saling menjalin cinta lagi,mereka saling
pura-pura tidak mengenal.
Ada
pula pasangan yang setelah putus diam-diaman namun ingin rasanya
kembali lagi.Hal ini biasanya dikarenakan cinta yang sudah besar
diantara kedua belah pihak,cintanya susah memudar.Mungkin dikarenakan
ketergantungan hidup bersama mantan pacarnya tersebut.Hal ini banyak
ditemui,terutama pada pasangan yang memiliki ego tinggi.Mereka gengsi
untuk mengakui bahwa mereka masih saling cinta,namun kenyataannya
perasaan itu masih ada.Sekarang terserah pada pribadi masing-masing.Jika
memang masih saling cinta dan menyesal karena sudah putus,sebaiknya
balikan saja agar bisa hidup bahagia dengan cinta.
Kata-kata cinta dari berbagai bahasa di dunia
A
Afrikaans - Ek het jou liefAlbanian - Te dua
Arabic - Ana behibak (to male)
Arabic - Ana behibek (to female)
Armenian - Yes kez sirumen
B
Bambara - M’bi fe
Bangla - Aamee tuma ke bhalo aashi
Belarusian - Ya tabe kahayu
Bisaya - Nahigugma ako kanimo
Bulgarian - Obicham te
C
Cambodian - Soro lahn nhee ah
Cantonese Chinese - Ngo oiy ney a
Catalan - T’estimo
Cheyenne - Ne mohotatse
Chichewa - Ndimakukonda
Corsican - Ti tengu caru (to male)
Creol - Mi aime jou
Croatian - Volim te
Czech - Miluji te
D
Danish - Jeg Elsker Dig
Dutch - Ik hou van jou
E
English - I love you
Esperanto - Mi amas vin
Estonian - Ma armastan sind
Ethiopian - Afgreki’
F
Faroese - Eg elski teg
Farsi - Doset daram
Filipino - Mahal kita
Finnish - Mina rakastan sinua
French - Je t’aime, Je t’adore
G
Gaelic - Ta gra agam ort
Georgian - Mikvarhar
German - Ich liebe dich
Greek - S’agapo
Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo
H
Hiligaynon - Palangga ko ikaw
Hawaiian - Aloha wau ia oi
Hebrew - Ani ohev otah (to female)
Hebrew - Ani ohev et otha (to male)
Hiligaynon - Guina higugma ko ikawa
Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae
Hmong - Kuv hlub koj
Hopi - Nu’ umi unangwa’ta
Hungarian - Szeretlek
I
Icelandic - Eg elska tig
Ilonggo - Palangga ko ikaw
Indonesian - Saya cinta padamu
India - Tumhe Pyar Kar Taho
Inuit - Negligevapse
Irish - Taim i’ ngra leat
Italian - Ti amo
J
Japanese - Aishiteru
K
Kannada - Naanu ninna preetisuttene
Kapampangan - Kaluguran daka
Kiswahili - Nakupenda
Konkani - Tu magel moga cho
Korean - Sarang Heyo
L
Latin - Te amo
Latvian - Es tevi miilu
Lebanese - Bahibak
Lithuanian - Tave myliu
M
Malay - Saya cintakan mu / Aku cinta padamu
Malayalam - Njan Ninne Premikunnu
Mandarin Chinese - Wo ai ni
Marathi - Me tula prem karto
Mohawk - Kanbhik
Moroccan - Ana moajaba bik
N
Nahuatl - Ni mits neki
Navaho - Ayor anosh’ni
Norwegian - Jeg Elsker Deg
Na'vi - "Oel ngati kameie. Nga yawne lu oer"
P
Pandacan - Syota na kita!!
Pangasinan - Inaru Taka
Papiamento - Mi ta stimabo
Persian - Doo-set daaram
Pig Latin - Iay ovlay ouyay
Polish - Kocham Ciebie
Portuguese - Eu te amo
R
Romanian - Te ubesk
Russian - Ya tebya liubliu
S
Scot Gaelic - Tha gra\dh agam ort
Serbian - Volim te
Setswana - Ke a go rata
Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan
Sioux - Techihhila
Slovak - Lu’bim ta
Slovenian - Ljubim te
Spanish - Te quiero / Te amo
Swahili - Ninapenda wewe
Swedish - Jag alskar dig
Swiss-German - Ich lieb Di
T
Tagalog - Mahal kita
Taiwanese - Wa ga ei li
Tahitian - Ua Here Vau Ia Oe
Tamil - Nan unnai kathalikaraen
Telugu - Nenu ninnu premistunnanu
Thai - Chan rak khun (to male)
Thai - Phom rak khun (to female)
Turkish - Seni Seviyorum
U
Ukrainian - Ya tebe kahayu
Urdu - mai aap say pyaar karta hoo
V
Vietnamese - Anh ye^u em (to female)
Vietnamese - Em ye^u anh (to male)
W
Welsh - ‘Rwy’n dy garu
Y
Yiddish - Ikh hob dikh
Yoruba - Mo ni fe
Jenis-jenis Ratifikasi dan beberapa istilahnya
1.
Ratifikasi
perjanjian Internasional dapat dibedakan menjadi 3,sebutkan dan jelaskan ketiga
ratifikasi tersebut!
Jawab :
-
Sistem
ratifikasi oleh badan eksekutif,yaitu bahwa suatu perjanjian Internasional baru
mengikat apabila telah diratifikasi oleh kepala Negara atau kepala
pemerintahan.Misalnya saja pada pemerintahan otoriter seperti NAZI.
-
Sistem
ratifikasi oleh badan legislative,yaitu bahwa suatu perjanjian baru mengikat
apabila telah diratifikasi oleh badan legislative.Misalnya adalah
Honduras,Turki,dan Elsavador.
-
Sistem
ratifikasi campuran (badan eksekutif dan legislatif),yaitu bahwa suatu
perjanjian Internasional baru mengikat apabila badan eksekutif dan legislatif
sama-sama menentukan proses ratifikasi.Misalnya Amerika Serikat,Perancis dan
Indonesia.
2.
Jelaskan
beberapa arti istilah perjanjian dibawah ini!
-
Acceptance
(penerimaan) dan approval (penyetujuan)
Tahap menerima naskah
perjanjian yang telah dirumuskan dan disepakati oleh para pihak.Dalam
perundingan bilateral,kesepakatan atas naskah awal hasil perundingan dapat
disebut “penerimaan” yang biasanya dilakukan dengan membubuhkan inisial atau
paraf pada naskah perjanjian Internasional oleh ketua delegasi
masing-masing.Dalam perundingan multilateral,proses penerimaan
(acceptance/approval) biasanya merupakan tindakan pengesahan suatu negara pihak
atas perubahan perjanjian Internasional.
-
Full
Powers (Surat Kuasa)
Seseorang yang mewakili
pemerintah dengan tujuan menerima atau menandatangani naskah suatu perjanjian
atau mengikatkan negara terhadap perjanjian Internasional,memerlukan Surat
Kuasa (Full Powers).Pejabat yang tidak memerlukan surat kuasa adalah Presiden
dan Menteri.Tetapi penandatanganan suatu perjanjian Internasional yang menyangkut
kerjasama teknis sebagai pelaksanadari perjanjian yang sudah berlaku dan
materinya berada dalam lingkup kewenangan suatu lembaga negara atau lembaga
pemerintah,baik departemen maupun nondepartemen,dilakukan tanpa memerlukan
surat kuasa.
-
Credentials
(Surat Kepercayaan)
Surat yang dikirimkan
oleh Presiden atau menteri yang memberikan kuasa kepada satu atau beberapa
orang yang mewakili pemerintah Republik Indonesia untuk
menghadiri,merundingkan,dan/menerima hasil akhir suatu pertemuan Internasional
-
Reservation
(Persyaratan)
Pernyataan sepihak suatu
negara untuk tidak menerima berlakunya ketentuan tertentu pada perjanjian
Internasional,dalam rumusan yang dibuat ketika
menandatangani,menerima,menyetujui,atau mengesahkan suatu perjanjian yang
bersifat multilateral
-
Declaration
(Pernyataan)
Pernyataan sepihak suatu negara
tentang pemahaman atau penafsiran mengenai suatu ketentuan dalam perjanjian
Internasional,yang dibuat ketika menandatangani,menerima,menyetujui atau
mengesahkan perjanjian Internasional yang bersifat multilateral,guna
memperjelas makna ketentuan dan tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi hak dan
kewajiban negara lain dalam perjanjian Internasional.
Cerpen Remaja : Dibalik Kesialan
Hari ini hari sabtu,dan itu tandanya hari ini sekolahku
pulang cepat.Sekitar jam 11 kami sudah keluar kelas.Betapa tidak
sabarnya aku menunggu pulang sekolah,sepulang sekolah nanti aku akan
jalan-jalan dengan Tio.Tapi aku harus sabar menunggunya selesai rapat
kepengurusan osis,maklumlah ketua osis.Apa bisa cepat ya?Setahuku rapat
osis itu sedikit lama.Tio sih berjanji rapatnya tidak berlangsung
lama,mudah-mudahan itu benar.
Sepulang
sekolah,tugasku pun dimulai,menunggu Tio selesai rapat.Untung saja Indri
hari ini dijemput lama,jadi kami akan menunggu bersama dibawah pohon
rindang sekolahku.
Satu setengah jam pun
berlalu,entah berapa lama lagi aku harus menungu.Tapi aku harus
sabar,agar aku bisa pergi dengan Tio.Indri pun belum dijemput,mungkin
sebentar lagi dia akan dijemput,dan aku sendiri disini menunggu.
“Oka,aku udah dijemput,gimana ini?”
“Ya udah pulang aja sana,aku sendiri aja disini.”
“Bye,Oka.”
“Bye.”
Tuh kan bener,Indri dijemput,dan akhirnya aku sendiri disini menunggu
Tio.Lama-lama aku mulai bosan dan semakin tak sabar.Aku pun menelepon
Tio,meskipun dia sedag rapat.Yang dibahas memang penting sih,tentang
persiapan untuk perlombaan 17 agustusan.Mereka lelet dalam hal
ini,sekarang sudah tanggal 12 dan mereka belum mempersiapkan apapun.
Oh no,teleponku direject,apa salahku?Oh aku memang salah,aku
meneleponnya disaat dia sedang sibuk.Mungkin sebentar lagi dia akan
keluar dan menghampiriku.Mungkin.
“Ehh,ini siapa? Jangan macam-macam ya,pake nutup mata orang segala,ga ada kerjaan lain apa ?” Kataku bertanya-tanya.
“Tebak ini siapa.”Jawab si penutup mata dengan suara yang disamar-samarkan.
“Siapa ini? Aku ga kenal suara kamu.”
“Tebak dong.”
“Rico,Tina,Lucy,siapa ? Aku ga bisa nebak.”
Si penutup mata melepaskan tangannya dari mataku,aku langsung melihat kebelakangku.Astaga,ternyata Tio.
“Ha? Tio? Hahahaha,suara kamu tadi lucu banget.”Sindirku
“Ih ngejek ya.”
“Nggak ah,Cuma nyindir kok,hehe.”
“Sama ajalah itu.Berangkat sekarang?”
“Ya iyalah,jadi mau kapan?”
“Ya udah ayuklah berangkat.”
“Kemana?Gendonglah.”
“Sini Tio gendong.”
Astaga,dia sanggup menggendongku,padahal beratku 50 kg.Aku agak ngeri digendongnya,takut jatuh.
“Tio,turuni aku.” Teriakku sambil menggoyang-goyangkan kakiku.
“Pokoknya Tio gendong Oka sampai di parkiran motor.”
“Turuni doong!”pintaku.
“Nah udah sampe.”Kata Tio sambil menurunkanku.
“Gitu dong dari tadi.Bikin takut aja,aku kan berat.”
“Nggak berat kok.”
“Menyindir.”
“Menghina,bukan menyindir.”
“Sama aja itu,haha.”
“Haha.”
Kami pun tertawa bersama-sama.Tio pun mengendarai motornya dan
memboncengku.Aku tak tau dia akan membawaku kemana,dia hanya bilang,dia
akan membawaku ketempat yang ada banyak orang didalamnya.Kuharap tepat
yang indah,yang dapat menjadikan moment ini kenangan bagiku dan dia.
Eits,tapi ini arah kemana?Aku sama sekali tidak tau jalan ini.Jalannya
begitu ramai,disana-sini orang jualan,apa lagi namanya kalau bukan
pasar? Betapa terkejutnya aku setelah Tio memarkirkan motornya dipasar
itu.Jangan sampai yang dimaksud Tio adalah pasar.
“Tio,ngapai kita kesini?”Tanyaku.
“Ada sesuatu yang penting.Kamu pegang terus tangan aku sampai kita
kembali kesini lagi ya,disini banyak orang jahat,nanti kamu bisa
diganggu,pokoknya jangan sampai tangan kamu lepas dari tanganku.”Pinta
Tio.
“Emang mau ngapain sih kita kesini ?”Tanyaku
“Tio mau beli ikan lele titipan mama Tio.”Jawabnya
“Apa?Ngapain ngajak aku segala ?”
“Nanti Oka akan tau alasan Tio yang sebenarnya.”
Kami pun berjalan bergandengan tangan,aku selalu ingat pesannya,jangan
lepaskan tangan sebelum sampai diparkiran tadi.Tanahnya becek,bau
disana-sini,mungkin ini cobaan bagiku.
contoh surat undangan resmi
OSIS SMAN 2 MEDAN
Jl.Karang Sari No.423 Medan
No : 01/OSIS/UND EX/V/11
Lamp : -
Hal : Undangan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni)
Kepada Yth
Pengurus OSIS
SMA Negeri 1
Jl.Cik Ditiro
Medan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan berakhirnya tahun ajaran 2010/2011,kami selaku pengurus OSIS SMAN 2 Medan memohon kehadiran perwakilan sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan yang akan diselenggarakan pada:
Hari : Senin,23 Mei 2011-Kamis,26 Mei 2011
Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Lapangan SMA Negeri 2 Medan
Acara : PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni)
Karena cukup pentingnya acara tersebut,kami mengharapkan kedatangan para perwakilan sekolah dan dapat hadir tepat waktu.
Hormat Kami
Firyal Afifah
Ketua OSIS
cerpen : Dark Dream
"Ada yang ingin menambah minum?"Tanya Dinda pada kami.
Saat ini aku dan teman-temanku sedang berkumpul dirumah Dinda karena hari ini adalah hari ulang tahunnya.Acaranya sangat meriah,ramai sekali tamu yang hadir,tak salah memang karena ini momen paling spesial dalam 17 tahun ia hidup didunia ini.
Aku mencari-cari keberadaan Roger yang juga menghadiri pesta itu.Entah dimana ia berada,sama sekali tak dapat kutemukan diantara keramaian ini.Mungkin ia sudah pulang,pikirku.Aku pun kembali berkumpul lagi dengan teman-temanku,membicarakan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti kebanyakan gadis didunia bicarakan.Sebagai wanita,tak heran memang,bergosip merupakan hal yang paling menyenangkan.
"Aku ingin kekamar kecil"Selaku ditengah-tengah pembicaraan.
"Baiklah,jangan lama-lama,dear."Pinta sang ratu pesta padaku.
Aku merasa sangat lega setelah keluar dari kamar kecil.Pandanganku tiba-tiba tertuju pada halaman belakang rumah Dinda,taman yang indah sekali meskipun dimalam hari.Aku milai mendekat dan keluar menuju halaman belakang tak jauh dari kamar kecil yang tadi kumasuki.
Seseorang duduk menyendiri dipojok taman,tertunduk,lesu,sambil menopangkan dagu.Kudekati ia perlahan,ternyata Roger yang kucari sejak tadi berada disini seorang diri.
"Kau sedang apa?"Tanyaku,kemudian duduk disampingnya.
"Kau sendiri,kenapa bisa berada disini?"Tanya Roger kembali.
"Sebaiknya kau jangan mengalihkan pembicaraan.Kau sedang ada masalah?"
"Tidak,aku rasa kau terlalu menanggapi hal ini secara berlebihan."
"Aku hanya khawatir padamu,sayang."
"Terima kasih telah mengkhawatirkanku.Tapi sebenarnya aku lebih merasa khawatir daripada kau.Entah kenapa,aku tidak tahu."
"Ceritakan masalahmu padaku,honey."
"Tidak ada masalah yang harus kuceritakan."
"Kau berbohong."
"Sungguh.Ini bukan masalah yang nyata,tapi entah kenapa aku sungguh khawatir."
"Apa maksudmu bukan masalah yang nyata?"
"Itu semua hanya mimpi,namun terasa begitu nyata bagiku."
"Kau bermimpi?Mimpi seperti apa?"
"Aku takkan sanggup menceritakan itu padamu."
"Ceritakan saja."
"Sebaiknya kita kembali ke keramaian.Mereka pasti mencari kita."
Roger bangkit dari bangku dan menarik lenganku,namun aku berusaha melawan perlakuannya,tapi tetap saja aku kalah dan terpaksa ikut bangkit dari bangku taman itu.Kami berjalan ke keramaian,ternyata manusia seisi ruangan sedang berdansa,termasuk sang ratu pesta.
"Mau berdansa denganku?"Tanya Roger padaku.
"Boleh."Jawabku setelah berpikir sejenak.
Kami berdansa,mengikuti alunan musik yang diputar.Aku berusaha melupakan kejadian tadi,tapi tidak bisa,rasa penasaranku tak bisa terbendungi.Aku berusaha tersenyum pada Roger saat kami berdansa,begitu juga dengannya.Namun entah kenapa aku merasa bahwa senyuman itu merupakan paksaan baginya.Ada apa dengan Rogerku?
Iringan musik berhenti,menandakan bahwa waktu berdasa kami telah berakhir.Aku dan Roger saling memandang dan berpegangan tangan,seakan sebentar lagi kami akan terpisah dan tak satupun dari kami merelakan perpisahan itu,sehingga genggaman tangan itu terasa begitu kuat.Tak lama setelah itu kami kembali duduk disudut ruangan.
"Maukah kau menceritakan mimpimu padaku?"Tanyaku pada Roger.
"Jika aku menceritakannya,maukah kau berjanji untuk tidak meninggalkanku,Sissy?"Tanyanya kembali.
"Tentu.Tapi kau juga harus menjanjikan hal yang sama denganku."
"Begini.Dalam mimpiku,saat itu kita sedang berada ditepi pantai,hanya berdua,tak ada siapapun selain kau dan aku."
"Lalu?"
"Lalu aku pergi sejenak untuk mengambilkanmu sesuatu,tetapi setelah aku kembali,kau sudah bersama lelaki lain dan kalian bergandengan tangan.Aku mendekatimu,namun kau tidak mengenalku,bahkan mengusirku."
"Aku melakukan itu padamu?Siapa lelaki itu?"
"Ya,kau melakukannya.Dia adalah temanku,namun tidak terlalu dekat."
"Ya ampun,itu hanya mimpi,sayang.Bolehkah aku tau siapa dia?"
"Kau tidak perlu tau.Ini memang mimpi,namun terasa sangat nyata bagiku."
"Tapi aku ingin tahu."
"Baiklah,ia adalah Barry.Sudahkah kau puas dengan penjelasanku?"
"Barry?"
Roger tidak menjawab pertanyaanku lagi.Kali ini ia tertunduk lesu,seperti saat berada dibangku taman tadi.Penjelasannya tadi masih terngiang-ngiang di otakku.Barry?Mana mungkin.Tidak.Itu hanya sekedar mimpi.Entah kenapa aku merasakan hal yang sama dengan Roger,aku pikir mimpi itu terasa sangat nyata.Tapi,itu tidak mungkin.Aku akan tetap bersama Roger.
***
Akhir pekan ini aku memiliki janji berkencan dengan Roger.Seperti biasa,ia menjemputku didepan rumah.Lalu,kami menonton bersama di bioskop.Hari yang sangat menyenangkan,hanya ada aku dan dia.
"Kau lapar?"Tanyanya padaku
"Tentu saja.Sudah berjam-jam aku menemanimu,pastinya perutku berteriak-teriak meminta untuk segera diisi."Jawabku.
"Haha,kau ini.Ayo kita makan,sayang."Ajaknya.
Kami berjalan menuju food court dna kemudian memesan makanan.Kami duduk berhadapan sambil bercerita,sembari menunggu pesanan makanan datang.Roger sibuk dengan ponselnya,entah apa yang diketiknya,aku tidak tau.
"Kau sedang apa?Sepertinya kau sibuk sekali dengan ponselmu."Tanyaku.
"Oh,aku hanya mengirimkan pesan pada temanku."Jawabnya.
"Benarkah?"Tanyaku.
Roger tidak menjawab pertanyaanku,ia terllau sibuk sampai melupakanku.Tanpa izin darinya,kurebut ponselnya dari tangannya.Ia tampak terkejut dan menunjukkan wajah tidak senangnya.Betapa tidak,hal yang pertama kulihat dilayar ponselnya adalah gambar sesosok wanita yang tidak kukenal.Apa?Ia menjadikan gambar wanita itu sebagai wallpaper ponselnya?Aku langsung mengembalikan ponselnya dan terdiam,namun pandanganku tertuju pada ponsel itu seakan meminta penjelasan darinya.
"Kau pasti sudah melihatnya."Kata Roger dengan nada bersalah.
Aku hanya diam,tidak mengeluarkan sepatah katapun.
"Dia adalah putri dari sahabat ibuku.Ibuku menyuruhku untuk mendekatinya."Lanjutnya.
"Oh."Jawabku.
"Yakinlah,aku tidak mencintainya.Aku hanya terpaksa melakukan ini."Katanya berusaha membela diri.
"Jika kau mencintainya pun aku tidak keberatan."Sindirku ketus.
"Maafkan aku,Sissy.Harusnya aku mengatakannya padamu sejak awal."
"Tidak perlu.Omong-omong,mengenai mimpimu,waktu itu bukan aku yang pergi bersama lelaki lain dan meninggalkanmu,harusnya dalam mimpi itu kaulah yang pergi bersama wanita lain."
"Sissy,kumohon."
"Maaf,kita harus berakhir,Roger."
Aku pergi,tak peduli bahwa aku belum makan,kutinggalkan Roger seorang diri.Bahkan ia sama sekali tidak mencegahku untuk pergi,inilah yang benar-benar diinginkannya sejak awal.Aku keluar mencari taksi dan pulang seorang diri.Rasanya sangat sakit,tak kuasa aku menahan tangis mengingat kejadian buruk tadi.
Saat ini aku dan teman-temanku sedang berkumpul dirumah Dinda karena hari ini adalah hari ulang tahunnya.Acaranya sangat meriah,ramai sekali tamu yang hadir,tak salah memang karena ini momen paling spesial dalam 17 tahun ia hidup didunia ini.
Aku mencari-cari keberadaan Roger yang juga menghadiri pesta itu.Entah dimana ia berada,sama sekali tak dapat kutemukan diantara keramaian ini.Mungkin ia sudah pulang,pikirku.Aku pun kembali berkumpul lagi dengan teman-temanku,membicarakan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti kebanyakan gadis didunia bicarakan.Sebagai wanita,tak heran memang,bergosip merupakan hal yang paling menyenangkan.
"Aku ingin kekamar kecil"Selaku ditengah-tengah pembicaraan.
"Baiklah,jangan lama-lama,dear."Pinta sang ratu pesta padaku.
Aku merasa sangat lega setelah keluar dari kamar kecil.Pandanganku tiba-tiba tertuju pada halaman belakang rumah Dinda,taman yang indah sekali meskipun dimalam hari.Aku milai mendekat dan keluar menuju halaman belakang tak jauh dari kamar kecil yang tadi kumasuki.
Seseorang duduk menyendiri dipojok taman,tertunduk,lesu,sambil menopangkan dagu.Kudekati ia perlahan,ternyata Roger yang kucari sejak tadi berada disini seorang diri.
"Kau sedang apa?"Tanyaku,kemudian duduk disampingnya.
"Kau sendiri,kenapa bisa berada disini?"Tanya Roger kembali.
"Sebaiknya kau jangan mengalihkan pembicaraan.Kau sedang ada masalah?"
"Tidak,aku rasa kau terlalu menanggapi hal ini secara berlebihan."
"Aku hanya khawatir padamu,sayang."
"Terima kasih telah mengkhawatirkanku.Tapi sebenarnya aku lebih merasa khawatir daripada kau.Entah kenapa,aku tidak tahu."
"Ceritakan masalahmu padaku,honey."
"Tidak ada masalah yang harus kuceritakan."
"Kau berbohong."
"Sungguh.Ini bukan masalah yang nyata,tapi entah kenapa aku sungguh khawatir."
"Apa maksudmu bukan masalah yang nyata?"
"Itu semua hanya mimpi,namun terasa begitu nyata bagiku."
"Kau bermimpi?Mimpi seperti apa?"
"Aku takkan sanggup menceritakan itu padamu."
"Ceritakan saja."
"Sebaiknya kita kembali ke keramaian.Mereka pasti mencari kita."
Roger bangkit dari bangku dan menarik lenganku,namun aku berusaha melawan perlakuannya,tapi tetap saja aku kalah dan terpaksa ikut bangkit dari bangku taman itu.Kami berjalan ke keramaian,ternyata manusia seisi ruangan sedang berdansa,termasuk sang ratu pesta.
"Mau berdansa denganku?"Tanya Roger padaku.
"Boleh."Jawabku setelah berpikir sejenak.
Kami berdansa,mengikuti alunan musik yang diputar.Aku berusaha melupakan kejadian tadi,tapi tidak bisa,rasa penasaranku tak bisa terbendungi.Aku berusaha tersenyum pada Roger saat kami berdansa,begitu juga dengannya.Namun entah kenapa aku merasa bahwa senyuman itu merupakan paksaan baginya.Ada apa dengan Rogerku?
Iringan musik berhenti,menandakan bahwa waktu berdasa kami telah berakhir.Aku dan Roger saling memandang dan berpegangan tangan,seakan sebentar lagi kami akan terpisah dan tak satupun dari kami merelakan perpisahan itu,sehingga genggaman tangan itu terasa begitu kuat.Tak lama setelah itu kami kembali duduk disudut ruangan.
"Maukah kau menceritakan mimpimu padaku?"Tanyaku pada Roger.
"Jika aku menceritakannya,maukah kau berjanji untuk tidak meninggalkanku,Sissy?"Tanyanya kembali.
"Tentu.Tapi kau juga harus menjanjikan hal yang sama denganku."
"Begini.Dalam mimpiku,saat itu kita sedang berada ditepi pantai,hanya berdua,tak ada siapapun selain kau dan aku."
"Lalu?"
"Lalu aku pergi sejenak untuk mengambilkanmu sesuatu,tetapi setelah aku kembali,kau sudah bersama lelaki lain dan kalian bergandengan tangan.Aku mendekatimu,namun kau tidak mengenalku,bahkan mengusirku."
"Aku melakukan itu padamu?Siapa lelaki itu?"
"Ya,kau melakukannya.Dia adalah temanku,namun tidak terlalu dekat."
"Ya ampun,itu hanya mimpi,sayang.Bolehkah aku tau siapa dia?"
"Kau tidak perlu tau.Ini memang mimpi,namun terasa sangat nyata bagiku."
"Tapi aku ingin tahu."
"Baiklah,ia adalah Barry.Sudahkah kau puas dengan penjelasanku?"
"Barry?"
Roger tidak menjawab pertanyaanku lagi.Kali ini ia tertunduk lesu,seperti saat berada dibangku taman tadi.Penjelasannya tadi masih terngiang-ngiang di otakku.Barry?Mana mungkin.Tidak.Itu hanya sekedar mimpi.Entah kenapa aku merasakan hal yang sama dengan Roger,aku pikir mimpi itu terasa sangat nyata.Tapi,itu tidak mungkin.Aku akan tetap bersama Roger.
***
Akhir pekan ini aku memiliki janji berkencan dengan Roger.Seperti biasa,ia menjemputku didepan rumah.Lalu,kami menonton bersama di bioskop.Hari yang sangat menyenangkan,hanya ada aku dan dia.
"Kau lapar?"Tanyanya padaku
"Tentu saja.Sudah berjam-jam aku menemanimu,pastinya perutku berteriak-teriak meminta untuk segera diisi."Jawabku.
"Haha,kau ini.Ayo kita makan,sayang."Ajaknya.
Kami berjalan menuju food court dna kemudian memesan makanan.Kami duduk berhadapan sambil bercerita,sembari menunggu pesanan makanan datang.Roger sibuk dengan ponselnya,entah apa yang diketiknya,aku tidak tau.
"Kau sedang apa?Sepertinya kau sibuk sekali dengan ponselmu."Tanyaku.
"Oh,aku hanya mengirimkan pesan pada temanku."Jawabnya.
"Benarkah?"Tanyaku.
Roger tidak menjawab pertanyaanku,ia terllau sibuk sampai melupakanku.Tanpa izin darinya,kurebut ponselnya dari tangannya.Ia tampak terkejut dan menunjukkan wajah tidak senangnya.Betapa tidak,hal yang pertama kulihat dilayar ponselnya adalah gambar sesosok wanita yang tidak kukenal.Apa?Ia menjadikan gambar wanita itu sebagai wallpaper ponselnya?Aku langsung mengembalikan ponselnya dan terdiam,namun pandanganku tertuju pada ponsel itu seakan meminta penjelasan darinya.
"Kau pasti sudah melihatnya."Kata Roger dengan nada bersalah.
Aku hanya diam,tidak mengeluarkan sepatah katapun.
"Dia adalah putri dari sahabat ibuku.Ibuku menyuruhku untuk mendekatinya."Lanjutnya.
"Oh."Jawabku.
"Yakinlah,aku tidak mencintainya.Aku hanya terpaksa melakukan ini."Katanya berusaha membela diri.
"Jika kau mencintainya pun aku tidak keberatan."Sindirku ketus.
"Maafkan aku,Sissy.Harusnya aku mengatakannya padamu sejak awal."
"Tidak perlu.Omong-omong,mengenai mimpimu,waktu itu bukan aku yang pergi bersama lelaki lain dan meninggalkanmu,harusnya dalam mimpi itu kaulah yang pergi bersama wanita lain."
"Sissy,kumohon."
"Maaf,kita harus berakhir,Roger."
Aku pergi,tak peduli bahwa aku belum makan,kutinggalkan Roger seorang diri.Bahkan ia sama sekali tidak mencegahku untuk pergi,inilah yang benar-benar diinginkannya sejak awal.Aku keluar mencari taksi dan pulang seorang diri.Rasanya sangat sakit,tak kuasa aku menahan tangis mengingat kejadian buruk tadi.
Langganan:
Postingan (Atom)